saya akui, tahun 2010 cukup bermakna dalam hidup saya. banyak hal-hal baru yang saya temui yang membuat saya bisa menapaki taraf kedewasaan yang lebih lagi... syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah :)
(1)
awal tahun sekitar bulan Februari, saya melakukan perjalanan yang sedikit berbau "destination nowhere" bersama mama saya. kami berdua pergi ke Bandung sebenarnya tanpa tujuan yang pasti untuk apa, haha. memang dasar, like mother like daughter! entah apa yang membawa kami akhirnya memutuskan untuk menghabiskan liburan selama satu minggu bersama di sana. tahu-tahu sudah sampai di Bandung. parahnya lagi, sesampai di Bandung, kami baru sadar kalau kami belum memesan kamar untuk menginap! makjreeng! haha, another silly things we made ~ thanks God kami mempunyai naluri pengembara yang cukup handal untuk survive secepat mungkin. dengan hanya modal nekat, kami berkeliling dengan taksi mencari penginapan yang masih mempunyai kamar kosong (FYI, it was a long weekend. rooms were all already booked!). houff.. akhirnya sampai juga kamu di salah satu penginapan ajaib. mengapa saya katakan ini ajaib? karena dari seluruh penghuni penginapan ini, hanya saya dan mama saya yang perempuan karena ternyata penginapan yang kami datangi adalah penginapan militer :D hehe. kesimpulannya, bisa disebut "nyasar di sarang penyamun botak berotot" *ngakak* tapi tempatnya sangat strategis terletak di tengah kota Bandung, lebih tepatnya lagi kita hanya jalan kaki untuk bisa mencapai BIP karena letak penginapan tersebut satu blok di belakangnya. mantap! bukan cuma itu, takdir membawa kami nyangkut sebentar di Ciputat, Tangerang. ini benar-benar tak pernah direncanakan sebelumnya sama sekali. kami menginap di penginapan UIN (it was gorgeous one) selama dua hari satu malam. nice to have some time to be there. banyak pengalaman dan kejutan yang saya dan mama saya dapatkan selama perjalanan ajaib ini. i miss those moments. terimakasih untuk semua pihak yang telah saya buat repot dalam perjalanan tanpa tujuan ini. thank you! maaf tidak bisa membalas apa-apa :)
awal tahun sekitar bulan Februari, saya melakukan perjalanan yang sedikit berbau "destination nowhere" bersama mama saya. kami berdua pergi ke Bandung sebenarnya tanpa tujuan yang pasti untuk apa, haha. memang dasar, like mother like daughter! entah apa yang membawa kami akhirnya memutuskan untuk menghabiskan liburan selama satu minggu bersama di sana. tahu-tahu sudah sampai di Bandung. parahnya lagi, sesampai di Bandung, kami baru sadar kalau kami belum memesan kamar untuk menginap! makjreeng! haha, another silly things we made ~ thanks God kami mempunyai naluri pengembara yang cukup handal untuk survive secepat mungkin. dengan hanya modal nekat, kami berkeliling dengan taksi mencari penginapan yang masih mempunyai kamar kosong (FYI, it was a long weekend. rooms were all already booked!). houff.. akhirnya sampai juga kamu di salah satu penginapan ajaib. mengapa saya katakan ini ajaib? karena dari seluruh penghuni penginapan ini, hanya saya dan mama saya yang perempuan karena ternyata penginapan yang kami datangi adalah penginapan militer :D hehe. kesimpulannya, bisa disebut "nyasar di sarang penyamun botak berotot" *ngakak* tapi tempatnya sangat strategis terletak di tengah kota Bandung, lebih tepatnya lagi kita hanya jalan kaki untuk bisa mencapai BIP karena letak penginapan tersebut satu blok di belakangnya. mantap! bukan cuma itu, takdir membawa kami nyangkut sebentar di Ciputat, Tangerang. ini benar-benar tak pernah direncanakan sebelumnya sama sekali. kami menginap di penginapan UIN (it was gorgeous one) selama dua hari satu malam. nice to have some time to be there. banyak pengalaman dan kejutan yang saya dan mama saya dapatkan selama perjalanan ajaib ini. i miss those moments. terimakasih untuk semua pihak yang telah saya buat repot dalam perjalanan tanpa tujuan ini. thank you! maaf tidak bisa membalas apa-apa :)
(2)
saya dan salah seorang teman saya mendaftar salah satu pemilihan yang ada di kota Palembang. haha. terus terang saya memang tidak mempunyai pengalaman dan juga bakat untuk mengikuti kegiatan seperti ini. tapi ya sudahlah, berhubung teman saya mengajak saya dengan penuh semangat, saya akhirnya menyetujui untuk ikut. masalah lain muncul. papa saya sampai kapanpun tidak akan pernah menyetujui saya untuk mengikuti kegiatan yang bersifat hedon seperti ini. ever! makanya dengan sangat berat hati (dan juga profesional, hehe) saya memalsukan tanda tangan papa saya demi melengkapi form surat izin orangtua untuk ikut dalam ajang ini. persyaratan lain yang paling pokok adalah menyertakan foto close up 4R berwarna seluruh badan. oh my God.. saya memutar kepala bagaimana cara saya agar bisa terlihat PD di depan kamera di studio foto. saya benar-benar tidak terbiasa untuk tersenyum luwes di depan orang yang baru saya kenal apalagi di depan orang yang saya tidak kenal sama sekali.zzz.. berat juga tantangannya ya.. singkat cerita, saya sudah melakukan foto close up, tinggal menunggu beberapa jam untuk membawa pulang hasilnya. viola! pas saya buka amplop foto, saya heran "ini foto siapa ya?" haha saya heran karena (bukannya kePDan, red) kok sepertinya lebih bagusan saya yang asli ketimbang yang di foto ini? wah.. yang motoin pasti gak profesional nih! *ngumpat* sambil ngakak dalam hati saya membawa foto serta persyaratan lainnya ke tempat panitia pendaftaran. di sana, sudah ada beberapa orang yang mendaftar sebelum saya dan teman saya. tangan saya yang usil sukses membuka-buka data peserta yang lain. dan ternyata...WOW! mereka semua secara fisik JAUH MELEBIHI saya. tepat di saat itu, saya berfikir dalam hati "oh man..i don't seem to belong here..this is not my place, right? come on.." mau yang cantik? ada.. mau yang mulus? jangan ditanya.. mau yang langsing singset semampai kaki jenjang? tinggal pilih.. tapi yang kocak dan gak tau malu? hanya saya :D okey setelah melewati tahap seleksi yang terdiri dari tes tertulis (pengetahuan umum, sejarah kota Palembang, bahasa Inggris), psikotest, tes wawancara, dan tes kemampuan diri, alhamdulillah saya lolos ke tahap semifinal! FYI, i got all my eyes on me when i performed my Dul Muluk scene :) but that's quite embarassing. dan persiapan malam semifinal menjadi saat-saat yang menyenangkan sekaligus meng-eneg-kan, terutama untuk saya. menyenangkan karena di sana seluruh semifinalis diajarkan bagaimana cara make-up yang baik dan benar (thanks God), cara berjalan feminin (jujur, saya agak kaku di bagian ini), dan mempelajari sejarah serta kebudayaan Palembang (bagian ini yang paling parah karena saya buta sama sekali! mantabs..). sedangkan bagian meng-eneg-kannya adalah di saat bau persaingan antar perempuan yang semakin sengit. haha, sepanjang masa-masa ini, semakin saya rindu teman-teman laki-laki saya. yang rasanya lebih sportif dalam hal apapun di dunia ini. yang jarang iri sama kelebihan orang lain. yang apa adanya. yang jarang menjilat tentu saja. saya semakin paham ternyata mengapa sejak TK hingga sekarang kebanyakan teman saya adalah laki-laki karena jawabannya adalah saya tidak begitu cocok berteman dengan perempuan. singkat cerita, saya mengalami masa-masa sulit di periode meng-eneg-kan ini. tapi yaah, saya coba ambil sisi positif untuk dipelajari. sportive, no cheating, no back stabbing, and let it flow..
(3)
saya menjadi pengurus irma di masjid komplek perumahan tempat saya tinggal. alhamdulillah..akhirnya saya mencicipi juga bargaul dengan orang-orang bersih, hehe. tak tanggung-tanggung, saya didapuk menjadi bendahara umum organisasi ini. sangat mengejutkan. mengapa? pertama, saya belum pernah menjabat sebagai bendahara sebelumnya. kedua, kok mesti saya ya? entahlah..saya hanya menganggap ini adalah sebuah amanah yang harus dijalani sebaik mungkin. insyaAllah..
(4)
akhirnya saya mempunyai kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial khitanan massal! uwwoo..banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. walaupun hanya sebagai asisten operator (karena belum masuk blok 19, jadi saya belum mengetahui teknik hecting) tapi paling tidak saya mengetahui step-step yang dilakukan bila saya ditempatkan di kondisi yang demikian kompleks. sempat kaget juga karena ini perdana saya berhadapan langsung dengan bedah minor. dan yang paling membuat saya stress adalah suara tangisan bocah laki-laki yang ketakutan melihat jarum suntik, darah, dan juga gunting. tuhan..berilah saya cadangan membran timpani! saya dan operator, dr. Nur Aida, melayani sekitar tiga puluh bocah laki-laki berbagai umur (tentunya masih dalam rentang anak-anak) namun, yang mengejutkan adalah ada yang berusia 12 tahun! apa??!! operator saya terlihat tenang namun saya tahu ada sesuatu yang sedang ia pikirkan. mungkin sama dengan yang saya pikirkan juga. saya tak bisa menghindarkan diri dari pikiran (maaf) jorok. karena biasanya ketika usia 12 tahun, seorang anak laki-laki sudah mulai menunjukkan tanda-tanda seks sekunder berupa perubahan suara dan munculnya rambut halus di ketiak dan kemaluan! yang terakhir yang membuat kami berdua deg-degan. haha. saya tidak bisa membayangkan mengkhitan anak laki-laki yang sudah baligh.. bisa gawat dunia persilatan, hehe. tapi rasa penasaran campur cemas kami terjawab sudah ketika si bocah membuka celana. mulus! alhamdulillah.. dan pekerjaan pun terlaksana dengan lancar. saya sempat ditawari untuk mengkhitan langsung, tapi apa daya, saya belum mendapat ilmu mengenai jahit-menjahit. salah-salah nanti saya malpraktik! oia, akhirnya saya tahu dan percaya alasan medis yang menyarankan khitan. di kulit luar yang menyelimuti glans penis sering terdapat "smegma" atau kotoran yang menumpuk berwarna putih dan naudzubillah baunya!! bayangkan, tigapuluh bocah, tigapuluh aroma smegma yang saya cium.. yaks!! that was awesome :D
(5)
setelah sekian lama, akhirnya papa memberikan izin kepada saya untuk menyetir sendiri! saya benar-benar happy! karena papa bukanlah orang yang mudah melepaskan suatu tanggung jawab ke seseorang sebelum ia benar-benar yakin orang tersebut bisa ia andalkan. bayangkan, SIM saya sudah hadir ketika tahun 2008 dan saya baru bisa menggunakannya ketika 2010 akhir.. what the..? haha. thank you pa!
(6)
kehidupan cinta yang selalu bergejolak alias naik turun, akhirnya mencapai garis finishnya sendiri. bukan karena apa dan bukan pula karena siapa-siapa. because it has been written down, so why worry?
(7)
entah kutukan apa yang menimpa saya yang mengakibatkan saya terkena suatu infeksi pada kulit. my God.. mungkin ini salah satu cara tuhan menegur saya, dengan cara sedikit "mengganggu" penampilan fisik saya. sebenarnya penyakit ini tergolong penyakit ringan, namun seperti biasa saya terkadang terlalu lebay alias berlebihan bila terkena penyakit yang berhubungan dengan penampilan fisik. yah, namanya juga perempuan. what's on her skin is what's on her mind. saya ngotot minta uang ke orang tua untuk berobat ke spesialis. setelah bersusah payah merayu papa saya, akhirnya saya diizinkan juga. namun dalam hati saya sangat merasa bersalah karena menghabiskan sekian ratus ribu rupiah untuk terapi yang sebenarnya bisa didapat dengan harga di bawah sepuluh ribu rupiah saja! sugesti benar-benar berperan. ckckck.
(8)
satu lagi. skripsi. no further story i'd like to share. burem semua! huh.
hmm, saya stop dulu postingan ini. jam dinding menunjukkan pukul 12.50 am. time to sleep :)
saya dan salah seorang teman saya mendaftar salah satu pemilihan yang ada di kota Palembang. haha. terus terang saya memang tidak mempunyai pengalaman dan juga bakat untuk mengikuti kegiatan seperti ini. tapi ya sudahlah, berhubung teman saya mengajak saya dengan penuh semangat, saya akhirnya menyetujui untuk ikut. masalah lain muncul. papa saya sampai kapanpun tidak akan pernah menyetujui saya untuk mengikuti kegiatan yang bersifat hedon seperti ini. ever! makanya dengan sangat berat hati (dan juga profesional, hehe) saya memalsukan tanda tangan papa saya demi melengkapi form surat izin orangtua untuk ikut dalam ajang ini. persyaratan lain yang paling pokok adalah menyertakan foto close up 4R berwarna seluruh badan. oh my God.. saya memutar kepala bagaimana cara saya agar bisa terlihat PD di depan kamera di studio foto. saya benar-benar tidak terbiasa untuk tersenyum luwes di depan orang yang baru saya kenal apalagi di depan orang yang saya tidak kenal sama sekali.zzz.. berat juga tantangannya ya.. singkat cerita, saya sudah melakukan foto close up, tinggal menunggu beberapa jam untuk membawa pulang hasilnya. viola! pas saya buka amplop foto, saya heran "ini foto siapa ya?" haha saya heran karena (bukannya kePDan, red) kok sepertinya lebih bagusan saya yang asli ketimbang yang di foto ini? wah.. yang motoin pasti gak profesional nih! *ngumpat* sambil ngakak dalam hati saya membawa foto serta persyaratan lainnya ke tempat panitia pendaftaran. di sana, sudah ada beberapa orang yang mendaftar sebelum saya dan teman saya. tangan saya yang usil sukses membuka-buka data peserta yang lain. dan ternyata...WOW! mereka semua secara fisik JAUH MELEBIHI saya. tepat di saat itu, saya berfikir dalam hati "oh man..i don't seem to belong here..this is not my place, right? come on.." mau yang cantik? ada.. mau yang mulus? jangan ditanya.. mau yang langsing singset semampai kaki jenjang? tinggal pilih.. tapi yang kocak dan gak tau malu? hanya saya :D okey setelah melewati tahap seleksi yang terdiri dari tes tertulis (pengetahuan umum, sejarah kota Palembang, bahasa Inggris), psikotest, tes wawancara, dan tes kemampuan diri, alhamdulillah saya lolos ke tahap semifinal! FYI, i got all my eyes on me when i performed my Dul Muluk scene :) but that's quite embarassing. dan persiapan malam semifinal menjadi saat-saat yang menyenangkan sekaligus meng-eneg-kan, terutama untuk saya. menyenangkan karena di sana seluruh semifinalis diajarkan bagaimana cara make-up yang baik dan benar (thanks God), cara berjalan feminin (jujur, saya agak kaku di bagian ini), dan mempelajari sejarah serta kebudayaan Palembang (bagian ini yang paling parah karena saya buta sama sekali! mantabs..). sedangkan bagian meng-eneg-kannya adalah di saat bau persaingan antar perempuan yang semakin sengit. haha, sepanjang masa-masa ini, semakin saya rindu teman-teman laki-laki saya. yang rasanya lebih sportif dalam hal apapun di dunia ini. yang jarang iri sama kelebihan orang lain. yang apa adanya. yang jarang menjilat tentu saja. saya semakin paham ternyata mengapa sejak TK hingga sekarang kebanyakan teman saya adalah laki-laki karena jawabannya adalah saya tidak begitu cocok berteman dengan perempuan. singkat cerita, saya mengalami masa-masa sulit di periode meng-eneg-kan ini. tapi yaah, saya coba ambil sisi positif untuk dipelajari. sportive, no cheating, no back stabbing, and let it flow..
(3)
saya menjadi pengurus irma di masjid komplek perumahan tempat saya tinggal. alhamdulillah..akhirnya saya mencicipi juga bargaul dengan orang-orang bersih, hehe. tak tanggung-tanggung, saya didapuk menjadi bendahara umum organisasi ini. sangat mengejutkan. mengapa? pertama, saya belum pernah menjabat sebagai bendahara sebelumnya. kedua, kok mesti saya ya? entahlah..saya hanya menganggap ini adalah sebuah amanah yang harus dijalani sebaik mungkin. insyaAllah..
(4)
akhirnya saya mempunyai kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial khitanan massal! uwwoo..banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. walaupun hanya sebagai asisten operator (karena belum masuk blok 19, jadi saya belum mengetahui teknik hecting) tapi paling tidak saya mengetahui step-step yang dilakukan bila saya ditempatkan di kondisi yang demikian kompleks. sempat kaget juga karena ini perdana saya berhadapan langsung dengan bedah minor. dan yang paling membuat saya stress adalah suara tangisan bocah laki-laki yang ketakutan melihat jarum suntik, darah, dan juga gunting. tuhan..berilah saya cadangan membran timpani! saya dan operator, dr. Nur Aida, melayani sekitar tiga puluh bocah laki-laki berbagai umur (tentunya masih dalam rentang anak-anak) namun, yang mengejutkan adalah ada yang berusia 12 tahun! apa??!! operator saya terlihat tenang namun saya tahu ada sesuatu yang sedang ia pikirkan. mungkin sama dengan yang saya pikirkan juga. saya tak bisa menghindarkan diri dari pikiran (maaf) jorok. karena biasanya ketika usia 12 tahun, seorang anak laki-laki sudah mulai menunjukkan tanda-tanda seks sekunder berupa perubahan suara dan munculnya rambut halus di ketiak dan kemaluan! yang terakhir yang membuat kami berdua deg-degan. haha. saya tidak bisa membayangkan mengkhitan anak laki-laki yang sudah baligh.. bisa gawat dunia persilatan, hehe. tapi rasa penasaran campur cemas kami terjawab sudah ketika si bocah membuka celana. mulus! alhamdulillah.. dan pekerjaan pun terlaksana dengan lancar. saya sempat ditawari untuk mengkhitan langsung, tapi apa daya, saya belum mendapat ilmu mengenai jahit-menjahit. salah-salah nanti saya malpraktik! oia, akhirnya saya tahu dan percaya alasan medis yang menyarankan khitan. di kulit luar yang menyelimuti glans penis sering terdapat "smegma" atau kotoran yang menumpuk berwarna putih dan naudzubillah baunya!! bayangkan, tigapuluh bocah, tigapuluh aroma smegma yang saya cium.. yaks!! that was awesome :D
(5)
setelah sekian lama, akhirnya papa memberikan izin kepada saya untuk menyetir sendiri! saya benar-benar happy! karena papa bukanlah orang yang mudah melepaskan suatu tanggung jawab ke seseorang sebelum ia benar-benar yakin orang tersebut bisa ia andalkan. bayangkan, SIM saya sudah hadir ketika tahun 2008 dan saya baru bisa menggunakannya ketika 2010 akhir.. what the..? haha. thank you pa!
(6)
kehidupan cinta yang selalu bergejolak alias naik turun, akhirnya mencapai garis finishnya sendiri. bukan karena apa dan bukan pula karena siapa-siapa. because it has been written down, so why worry?
(7)
entah kutukan apa yang menimpa saya yang mengakibatkan saya terkena suatu infeksi pada kulit. my God.. mungkin ini salah satu cara tuhan menegur saya, dengan cara sedikit "mengganggu" penampilan fisik saya. sebenarnya penyakit ini tergolong penyakit ringan, namun seperti biasa saya terkadang terlalu lebay alias berlebihan bila terkena penyakit yang berhubungan dengan penampilan fisik. yah, namanya juga perempuan. what's on her skin is what's on her mind. saya ngotot minta uang ke orang tua untuk berobat ke spesialis. setelah bersusah payah merayu papa saya, akhirnya saya diizinkan juga. namun dalam hati saya sangat merasa bersalah karena menghabiskan sekian ratus ribu rupiah untuk terapi yang sebenarnya bisa didapat dengan harga di bawah sepuluh ribu rupiah saja! sugesti benar-benar berperan. ckckck.
(8)
satu lagi. skripsi. no further story i'd like to share. burem semua! huh.
hmm, saya stop dulu postingan ini. jam dinding menunjukkan pukul 12.50 am. time to sleep :)
waduh kyk ny:::::
BalasHapusdi bagian ke 3 Kata (Orang2 bersih mksdny ap ya)
halo sony!
BalasHapusmaksudnya, orang2 yg pengetahuan agamanya di atas saya lho :)
thanks for reading