Kamis, 26 Agustus 2010

script sweet agenda #2


di saat hampir separuh isi kelas SUDAH SIBUK grasa grusu mencari dosen pembimbing II skripsi, saya malah masih asik asik tidur menggelepar seperti kebo. Oh my goodness..what a lazy me!

saya sempat patah arang sejenak dikarenakan berbagi urusan dan kegagalan yang menumpuk. namun sekarang, di saat mood sudah kembali positif, aura positif pun kembali menyinari hari-hari saya. saya mulai terfikir untuk segera menyelesaikan proposal skripsi ini as soon as possible, tanpa menunda-nunda lebih lama lagi (tentunya jangan sampai mengganggu agenda facebookan saya :p).

adalah dr. Anang Tribowo, Sp.M yang paling beruntung saat ini karena beliau menjadi dosen pembimbing II saya untuk membantu  dalam urusan metodologi penelitian. we-o-we alias WOW! saya telah tiba di penghujung pendidikan Strata 1 saya..time moves so fast, dude.

oh yess. saya bingung setengah mati setengah hidup. pokoknya apapun yang setengah-setengah deh. saya dihadapi akan kenyataan bahwa nilai saya tidaklah memuaskan. God, what am i supposed to do? do i have to just take it for granted? i don't think it's a good idea. yaah namanya juga derita orang ber-otak pas-pasan seperti saya (namun pasti ada sisi lain yang bisa jauh lebih bisa di-explore dan dibanggakan dari diri saya. saya yakin itu). 

terus terang bukannya saya tidak berusaha, namun dewi fortuna jaraaaang sekali singgah menghampiri saya. aisshh..saya menyebutnya sebagai congenital unlucky, hehe. saya berani bertaruh, orang beruntung akan lebih hebat ketimbang orang ber-otak, namun orang ber-otak akan lebih bermanfaat ketimbang orang beruntung. are you with me, readers?

dan sekarang saya memposting tulisan ini sembari mengetik BAB II proposal skripsi saya. dalam keadaan belum mandi dari pagi, dan juga belum gosok gigi :D itu artinya saya benar-benar niat untuk mengetiknya sebab saya suka sekali mandi dan atau kegiatan yang dilakukan di kamar mandi dan berlama-lama di dalam nya, hehe.


Tuhan, bimbinglah hambaMu ini di tiap jalan yang dijalani. amiin ya Robbal'alamiin.. :)



Rabu, 25 Agustus 2010

sepi dalam keramaian

rutinitas sehari-hari saya begitu datar. berjalan terjadwal dan terus seperti itu selama beberapa tahun belakangan.
 
terus terang wajar saja kalau saya merasa bosan dan itu-itu saja. saya butuh semacam penyegaran. kalau saya pakai istilah kosmetik bisa menjadi fresh toner, yang dipakai untuk mengembalikan kesegaran dan kelembaban kulit muka setelah letih seharian.

tapi saya manusia utuh, bukan bagian muka saja yang hanya cukup dengan fresh toner

saya tekankan sekali lagi, saya manusia utuh.
 
yang mempunyai apa yang mereka sebut sebagai sifat manusiawi.
saya tak jarang merasa seperti sepi dalam keramaian. feel empty in a crowd. entahlah, saya juga terkadang membutuhkan uluran tangan seseorang untuk sekedar menyelamatkan saya dari situasi bertolak belakang namun terjadi dalam satuan waktu yang sama ini. manusiawi bukan?

sangat manusiawi.


Minggu, 22 Agustus 2010

mohon untuk dijadikan pelajaran, heidy!


satu lagi pengalaman hidup orang lain yang saya jadikan pelajaran yang amat sangat berharga *saya bahkan menangis ketika menyaksikan kejadian ini*

pada hari itu, saya menyaksikan dengan miris betapa memprihatinkan pernikahan seorang wanita ( sebut saja Tiara ) dan seorang laki-laki ( sebut saja Dony ) yang terjadi "dadakan" karena Tiara sudah mengandung 5 bulan , buah akibat  dari keintiman hubungan pacaran mereka berdua. Astaghfirullahal'adziim..

selama dalam perjalanan saya datang ke tempat akad nikah alakadarnya ini, kepala saya tak henti-hentinya berpikir keras. jantung saya berdegup kencang. pikiran-pikiran aneh menyelimuti akal sehat saya. bakal seperti apakah acara yang akan saya ikuti nanti?? untungnya saya masih bisa konsentrasi menyetir dengan baik.

sungguh bagi perempuan, pernikahan adalah momen paling penting dan berharga dalam hidup, karena dimulai dari sana, sang perempuan bisa menjadi benar-benar milik laki-laki yang ia cintai. tapi bagaimana dengan akad nikah Tiara dan Dony ini?? ya Tuhaan..saya mohon ampun atas kesalahan mereka berdua..

singkat cerita, saya sampai ke rumah tujuan kurang dari satu jam perjalanan. saya menyalami orang-orang yang berada di sana dengan raut muka bingung antara harus senyum hampa atau senyum bahagia, karena sumpah kondisi seperti ini sangat memilukan bagi saya dan juga orang tua di seluruh dunia.

saya menemui Tiara dengan hati deg-degan. jujur saya senang melihat orang menikah, namun tidak untuk kasus yang seperti ini. Tiara mengenakan gamis (ya, Tiara termasuk tipe perempuan yang berhijab panjang. can you even imagine that??! kill me! ) longgar dan kerudung biru. postur tubuh yang cukup membengkak membuatnya tampak tiga kali lipat lebih berisi ketimbang ketika terakhir saya bertemu dengannya. Tiara tertunduk malu tak tahu harus berbuat apa lagi, hanya pasrah menunggu eksekusi.

sekitar satu jam berikutnya, Dony dan rombongan datang. saya membatin dalam hati tuhaann..lelaki mana yang tega berbuat seperti ini?? saya harus menatap wajahnya lekat-lekat! dan benar, ketika saya melihat langsung sosok laki-laki yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ini, hati saya bergejolak hebat. saya bahkan tak sanggup menuliskan deskripsi mengenai Dony. dari apa yang saya lihat, saya hanya bisa istighfar berulang-ulang. geram sekali hingga rasanya ingin saya tampar muka Dony! tapi tentu saja saya tidak benar-benar melakukannya.

penghulu siap. wali siap. saksi siap. calon pengantin siap. surat menyurat siap. akad nikah alakadarnya pun segera dimulai. saya menjadi salah satu saksi hidup yang menyaksikan momen ini.

terus terang, saya sedih melihat kenyataan pahit seperti ini. tapi nasi telah menjadi bubur, untuk apa disesali, yang penting bagaimana langkah ke depan harus lebih baik lagi.
pak penghulu memberikan sepatah dua patah kata sebagai pembuka acara. beliau menanyakan beberapa hal antara lain mengenai mas kawin.

ketika pertanyaan itu terlontar kepada pihak mempelai lelaki, Dony, suasana jadi riuh. lagi-lagi saya dikejutkan oleh sebuah kenyataan yang tak kalah memilukannya bahwa dari pihak mempelai laki-laki SAMA SEKALI TIDAK MENYIAPKAN MAS KAWIN! Astaghfirullahal'adziimm.. apa yang sedang terjadi?? saya sungguh prihatin melihat kondisi Tiara. saya tak bisa berkata-kata lagi.

pak penghulu berkeras harus disediakan mas kawin pada pernikahan ini, tak mau tahu bagaimana caranya. opsi awal yang diajukan dari pihak mempelai laki-laki adalah uang senilai seratus ribu rupiah. SAJA! alasan mereka adalah karena hanya uang sejumlah itu yang mereka punya. untuk kesekiankalinya saya ikut merasa hancur. saya tidak bisa membayangkan akan menikah dengan seseorang yang memberikan saya mas kawin selembar uang seratus ribu. astaghfirullahal'adziim..

opsi kedua adalah dilakukan diskusi lebih lanjut mengenai mas kawin, akhirnya deal bahwa mas kawin berupa cincin emas seberat 2 suku ( 1 suku = 6,7 gram ) namun dengan catatan dibayar hutang. tuhaaan..hancur hati saya mendengarnya!

kurang lebih kalimat ijab kabulnya menjadi  seperti ini "saudara Dony, saya nikahkan engkau dengan saudari Tiara binti xxx dengan mas kawin cincin emas seberat 2 suku, hutang"

miris sekali..

hanya karena tak bisa menahan diri untuk perbuatan yang nikmat sesaat, banyak orang yang disusahkan pada akhirnya. Innalillahi..

dan pada momen ini air mata saya tumpah. 

saya teringat ibunda Tiara yang saya yakin jauh lebih hancur lagi hatinya ketimbang saya. beliau yang sudah tak mempunyai sandaran kehidupan. beliau yang selama hidupnya menderita..



yang tersayang Tiara,
memang kita jarang berkomunikasi langsung, oleh karenanya aku tak  dapat merangkul dan mengenalmu lebih dalam.
namun ada satu hal yang harus kau pahami, bahwa hidup tak berhenti pada cinta mati kepada seorang laki-laki yang belum menjadi suamimu sehingga kau rela melakukan apa saja yang ia minta padamu. 
satu pesan terakhir yang kubisikkan padamu kemarin bahwa kau harus selalu ingat dengan tiang agamamu.
ketahuilah, dalam kesedihanmu, terdapat kesedihan ibundamu yang jauh lebih dalam lagi. tapi kau masih acuh terhadap beliau. di mana nuranimu?!
inilah jalan yang kau pilih, semoga kau bahagia di Kalimantan.





*semoga saya bisa menghargai diri sendiri dengan baik. amiin.

 

Senin, 16 Agustus 2010

ku dengar

hari itu, dalam jarak yang sangat dekat kau mengatakan sesuatu..

" kami saling sayang, saling cinta. walaupun tak pernah ada status di antara kami, yang penting saya tahu, dia pun tahu. kami saling tahu perasaan yang mengalir di darah masing-masing."
 
aku menahan napas mendengarnya. berharap semua yang baru saja terdengar ini tidak mungkin. 
sudah sejauh itukah hubungan mereka?
sudah begitu terlambatkah kehadiran saya di sini?
apa ini maksudnya?!

 "saya rasa dia adalah wanita yang sampai saat ini belum saya temui tandingannya. saya yakin dia adalah jodoh saya."

tenggorokanku tercekat hebat. tapi aku masih berusaha kuat untuk tersenyum dan menjadi pendengar yang baik. sebisa mungkin masih memasang mimik muka penuh antusias mendengarkan apa yang ingin ia sampaikan selanjutnya.

"sejujurnya ibu saya kurang menyetujui wanita ini. masa bodoh. bahkan saya rela untuk diduakan. karena saya percaya bahwa perasaan saya ini tidaklah salah arah."

hei, tidakkah kau melihat seseorang wanita juga yang sedang menatapmu penuh harap ini?!

"saya ingin mencoba membuka hati untuk yang lain, tapi tak bisa lagi".

tuhaan..kuatkan aku..

"terimakasih untuk semua waktu yang kau luangkan untuk mendengar gelisahku."

sama-sama, sayang. terimakasih juga untuk membuatku tersadar dari mimpi selama ini.

dan kau melambai pergi meninggalkanku dalam perasaan yang campur aduk..

Kamis, 12 Agustus 2010

why?

saya bingung. sangat sangat bingung.

saya masih bisa bersikap netral di luar, namun "pemberontakan" yang terjadi dalam diri saya suatu saat tak terbendung lagi. saya marah. saya benci. saya mengutuk. dan saya muak!

saya terus bertanya tanya, apakah ada sedikit saja keberuntungan menghampiri hari hari saya? astaga..alangkah tak bersyukurnya saya jadi hamba. 

mungkin saya sudah lelah merasa dikecewakan oleh hidup. sudah terlalu sering, dan hasilnya saya selalu seperti ini.

tuhaaan..saya telah memohon. dan saya telah berusaha sekuat tenaga dan pikiran saya. jika ini memang jalan saya, maka muluskanlah ya tuhan.. jangan biarkan hamba terperosok ke dalam dunia iri dengki yang amat hitam. amiin.


Sabtu, 07 Agustus 2010

one year

yap, beginilah sekarang keadaannya. saya harus menerima dengan besar hati. semua hal yang saya rancang, dalam hitungan detik saja hancur berantakan. yang saya impi impikan ternyata hanya tinggal bayang saja.

saya tahu, saya harus jauh lebih bisa untuk mendewasakan diri saya dalam menghadapi hal seperti ini. tapi justru di sanalah titik kelemahan saya. saya belum cukup siap untuk menjadi dewasa.

sebenarnya apa itu dewasa atau kedewasaan?

seberapa esensikah hal yang satu ini dalam hidup saya? ataupun dalam hidup kita semua?

saya baru berusia 20 tahun. yang saya inginkan hanyalah saya bisa bertindak sesuai dengan kematangan seusia saya. saya tak mau menuakan akal sehat saya hanya demi menyelaraskan, bahkan menyamakan sudut pandang saya dengan orang lain, walaupun orang tersebut menempati ruang khusus di hati saya.


and now it's over.

let's get the  dream dies. i am so sorry, dear.




Senin, 02 Agustus 2010

no comment!

kontra indikasi bagi seluruh perempuan di muka bumi :

LELAKI PELIT!!

oh my god..

saya bukannya mata duitan, tapi come on.. masa saya harus mencari pendapatan tambahan sih?!



ps: ya tuhaaan, tunjukkan hambamu ini jalan yang lurus.. amiin *tanpa menyudutkan satu pihak manapun*

Minggu, 01 Agustus 2010

bulan lapan

Photo Calendars at WiddlyTinks.com




welcoming August..!

  1. tahrib Ramadhan
  2. bulan suci Ramadahn
  3. hari kemerdekaan RI
  4. bikin rancangan penelitian
  5. daaann masih banyak aktifitas lainnya :)

bulan baru, semangat baru!