yap, beginilah sekarang keadaannya. saya harus menerima dengan besar hati. semua hal yang saya rancang, dalam hitungan detik saja hancur berantakan. yang saya impi impikan ternyata hanya tinggal bayang saja.
saya tahu, saya harus jauh lebih bisa untuk mendewasakan diri saya dalam menghadapi hal seperti ini. tapi justru di sanalah titik kelemahan saya. saya belum cukup siap untuk menjadi dewasa.
sebenarnya apa itu dewasa atau kedewasaan?
seberapa esensikah hal yang satu ini dalam hidup saya? ataupun dalam hidup kita semua?
saya baru berusia 20 tahun. yang saya inginkan hanyalah saya bisa bertindak sesuai dengan kematangan seusia saya. saya tak mau menuakan akal sehat saya hanya demi menyelaraskan, bahkan menyamakan sudut pandang saya dengan orang lain, walaupun orang tersebut menempati ruang khusus di hati saya.
and now it's over.
let's get the dream dies. i am so sorry, dear.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar