selama beberapa hari belakangan pada saat awal Desember, saya menyadari satu hal, bahwa muka saya tak dapat menyembunyikan mood saya. tentu saja saya anggap ini sebagai sesuatu yang kurang menguntungkan dari pihak saya sebab semua orang dapat dengan mudahnya mengetahui apakah saya sedang dalam keadaan senang atau malah sebaliknya tanpa saya memberitahu terlebih dahulu. zzz..
namun sisi positifnya, saya justru bisa menjadikan "raut muka" saya sebagai bahan perbandingan untuk "ego" saya. karena saya percaya "raut muka" tak kan pernah berbohong, sekalipun "ego" saya sedang susah diajak kompromi.
that's why i love December #1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar