semenjak kejadian beberapa hari yang lalu (ada di postingan yang sebelumnya, red) Doni seperti hilang dari peredaran, setidaknya peredaran dunia saya. saya juga tidak terlalu paham mengapa dia berubah seperti itu.
kecewa? jelas. saya kehabisan cara untuk membangun komunikasi lagi dengan Doni. Doni drastis tidak pernah mengirimi saya sms-sms lagi. tidak pernah menggoda saya lagi di situs jejaring sosial. tidak pernah lagi beramah tamah dengan saya. semuanya drastis berubah. bahkan seperti tak saling mengenal.
tujuan saya hanya satu. saya ingin meluruskan miskomunikasi yang terjadi sebelumnya. saya hanya ingin meminta maaf karena mungkin secara sadar ataupun tak sadar pernah menyinggung perasaannya. atau malah mungkin Doni juga sudah membaca blog saya ini? entahlah. wallahu'alam.
saya ingin sekali berbicara panjang lebar dengan Doni. saya ingin memberi tahu bahwa saya tidak bisa berada di dalam kondisi yang serba drastis seperti sekarang. i was loosing my grip! saya harus mendiskusikan hal ini bersama-sama untuk menstabilkan emosi saya. tapi yah sudahlah, sepertinya tak ada respons yang bermakna dari seorang Doni. entahlah, mungkin karena saya dianggap bukan sosok yang penting dalam kehidupannya.
so, i quit. so far.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar