hmm. hari perdana saya ngurusin yang namanya script sweet a.k.a skripsi. bew..ga terasa aja saya sudah akan memasuki tahun ke empat perkuliahan. rasanya terlalu cepat untuk semua ini. tapi saya harus realistis. life must go on and on. don't let yourself stuck.
okay. pagi pagi sekali saya datang ke bagian departemen ilmu penyakit mata RSMH palembang. tidak tanggung tanggung, jam 7 teng saya sudah di sana. sempat celingak celinguk ke sekitar, yang ada hanya "kok sepi?" deg deg deg. saya mencoba menenangkan diri, mengingat ingat apakah benar hari ini jadwal saya bertemu. daaaan ternyata benar, tidak ada yang salah dengan jadwal. saya mondar mandir lagi. dan akhirnya saya memutuskan untuk menelepon dosen yang saya ingin temui tersebut.
"halo, assalamu'alaikum dok. saya hediaty, mahasiswa yang bimbingan skripsinya sama dokter. "
"ya, ada apa?"
waduuh, dingin amat..
"hmm, gini dok, saya mau menemui dokter, kira kira dokter bisanya dimana dok?"
"oh ya, kamu datang aja ke bagian mata ya."
"iya dok, saya sudah ada di bagian mata sekarang."
"ya..bla bla..bla.."
oh my God, kenapa semakin gak jelas suara dokter ini???
"..."
"ya, terimakasih dok."
wahh apa yang harus saya lakukan sekarang?? bingung sendiri jadinya. melihat sekeliling, masih sepi, belum ramai. padahal sudah jam 7 lewat. hmm. saya memutuskan untuk masuk ke ruangan dan bertanya kepada seorang ibu yang tengah mengepel lantai di sana. saya menyebutkan nama dosen saya, dan ibu itu berkata bahwa dosen saya belum datang. tandanya saya harus menunggu di sini. sendirian.
sembari menunggu, saya mendengarkan mp3 dari ponsel saya, yaah hitung hitung juga untuk menenangkan diri karena SAYA BELUM MEMPUNYAI RANCANGAN JUDUL! what a lazy me.. jadi apa yang kamu lakukan selama ini, heidy?! ahh. saya lantas berkhayal bagaimana jadinya kalau nanti dosen saya mengamuk ngamuk bila tahu saya belum ada persiapan? haduuh saya semakin lemas. apalagi SAYA TIDAK TAHU MUKA DOSEN SAYA YANG MANAA..?? parah sekali.. saya sempat searching nama beliau di facebook, tapi hasilnya : nihil. sepertinya beliau tidak mempunyai akun di situs jejaring sosial yang amat fenomenal tersebut. ingin sekali rasanya saya menggerutu "ya ampuun. ibu saya saja punya akun di facebook!"
satu jam berlalu. saya masih duduk di tempat yang sama. kali ini saya sudah tak sendirian lagi. ada jie dan nova yang sama sama sedang menunggu dosen pembimbing. kebetulan juga kami bertiga mengambil kasus di bagian mata. suasana jadi lebih hidup, karena saya tidak perlu bengong bengong lagi. dan tiba tiba saya dipanggil oleh kak uyunk. dia memberikan semacam kode dengan menunjuk nunjuk salah seorang dokter di sampingnya. insting saya mengatakan orang itulah yang saya tunggu sedari tadi. oh yes, i'm right!
dilihat dari penampilan luar, saya merasa dosen saya ini baik hati. tapii..saya belum membuktikannya. saya disuruh beliau menunggu sebentar lagi karena masih ada jadwal pertemuan ilmiah dan juga ada pasien yang mau operasi. dan saya menunggu (lagi) sambil berkelakar dengan nova dan jie. hwahaha, saya menyebut tertawa saya sebagai tertawa kecemasan :(
the time is up. saya dipanggil menghadap. wow. bismillah. saya memasuki ruang dokter yang ada di sana, hanya berdua dengan dosen tersebut. angker sekali, pikir saya.
saya langsung menyerahkan selembar surat pernyataan kepada beliau tanpa diminta sebelumnya. setelah membaca dengan teliti, beliau langsung menanyakan judul saya. duh, bener kan..bakal ditanyain judul.. saya dengan PD langsung menjawab dua kemungkinan calon judul saya. lalu saya diminta menjelaskan hal hal yang berkaitan tentang dua judul saya tersebut. daaan lagi lagi jiwa sotoy saya muncul ke permukaan. astaga.. saya menjawab seolah olah saya telah matang memikirkan konsep dari judul saya ini. padahal sejujurnya saya juga masih ngambang entah ke mana.
singkat cerita, dosen saya meng-acc judul yang saya ajukan. yippiiie! itu artinya saya tak perlu lagi berpusing pusing ria memikirkan judul pengganti. alhamdulillaaahh. beliau tanpa ragu menandatangani lembar pernyataannya. dan saya pun tersenyum LEBARR. hehe. saya meninggalkan ruangan tanpa lupa mengucapkan terimakasih. yiha!
|
surat saya |
langsung saya meluncur ke madang untuk menyerahkan selembar surat yang ditandatangani tadi. sekalian mau liat liat skripsi orang ah, pikir saya. lalu saya terdampar di perpustakaan madang. wah, lagi lagi sendirian. entah kenapa saya tiba tiba jadi malas untuk ngubek ngubek isi rak yang penuh dengan ratusan skripsi mahasiswa dari angkatan jadul. hadow, bagaimana bisa mencari cari sebanyak ini?? akhirnya hasrat saya untuk berfoto lebih besar ketimbang memilah skripsi, hehe. dan saya tak dapat menolaknya :p
|
buseeet deretan skripsi orang nihh yaa? |
alhamdulillah, langkah pertama berjalan lancar.