Sabtu, 24 Juli 2010

ibu = Pok Tsii

saya selalu memanggil Pok Tsii kepada ibu saya, Dra. Adasiah Murni. entah apa arti pasti dari Pok Tsii ini (yang jelas dalam bahasa manapun, di langit dan di bumi, kata ini bukan berarti ibu), yang jelas saya dan beliau sudah begitu nyaman dengan panggilan ini. nama Pok Tsii pun sampai saya simpan sebagai nama kontak ibu saya di ponsel.


pernah suatu hari saya memanggil ibu saya dengan sebutan"bunda". di luar dugaan, ibu saya menolak. 

jelas saya bingung bukan kepalang. bukankah seluruh wanita begitu memimpikan disebut sebagai "bunda"?

lantas apa yang salah dari ucapan saya?

sekali lagi saya memanggil "bunda"

tak ada perubahan.

lalu saya bertanya mengapa

ibu saya menjawab dengan santainya..

"panggil aku dengan sebutan yang tak dipakai oleh orang lain, nak"


glek!!

saya terdiam. sebegitu esensialkah makna kata tersebut bagi beliau?? ibu saya tak ingin disamakan dengan ibu ibu lain di dunia yang mempunyai sapaan yang sama dari setiap anak anak mereka. i was so speechless.

beliau hanya ingin menjadi satu satunya Pok Tsii bagi keturunannya.



what a priceless short meaningful conversation..


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar